Archives

Notasi Musik

Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.

Notasi balok

Notasi Gregorian awal notasi balok

Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, adalah awal penulisan musik dengan balok not. Namun Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.
Gregorian chant.gif

Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor).



Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian.

Unsur-unsur notasi balok

Interval not antarspasi (atau antargaris) adalah terts, sedangkan interval antara garis dan spasi adalah sekunde.
Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada . Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada.

Contoh penggunaan notasi balok

Penggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan (Loudspeaker.png perdengarkan).
Bagian awal An der schönen blauen Donau yang disederhanakan.
  1. Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk tempo (yaitu kecepatan lagu), seringkali dalam bahasa Italia, yang di sini menunjukkan "tempo waltz". Selain itu juga terdapat penanda metronom dalam satuan BPM (beats per minute), di sini 142 ketukan per menit.
  2. Tanda birama menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat.
  3. Garis birama merupakan pemisah antarbirama.
  4. Pada bagian awal paranada terdapat kunci-G yang menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada (berfrekuensi sekitar 418 Hz).
  5. Tanda mula utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula kres pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan bertangga nada D mayor atau B minor.
  6. Not pertama adalah not seperempat dengan nada d1, dengan dinamika (nyaring lembutnya suara) mf (bahasa Italia, mezzo forte: agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai. Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (anacrusis).
  7. Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d1 yang jatuh pada ketukan pertama dalam birama berikutnya.
  8. Tanda legato menghubungkan not d1 tersebut dengan not fis1 dan a1, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara legato (sambung-menyambung).
  9. Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a1 berdurasi dua ketukan.
  10. Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis2 dan a2, menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut terdapat tanda staccato, menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara staccato (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya).
  11. Tanda diam seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan.
  12. Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda decrescendo, menandakan bahwa pada ketiga birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat juga ditulis decresc. atau dim., diminuendo).

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tutorial Recording dengan Soundcard

Ini adalah bagian ke-1 dari 4 artikel yang membahas segala jenis instrumen musik dan cara merekamnya pada soundcard yang mempunyai berbagai macam input.

Guys, berhubung udah mulai banyak yg bikin thread mengenai recording di forum MusikTek, baiknya kita mulai aja dari sekarang bikin tutorial sederhana tentang gimana caranya ngerekam ( recording ) yg benar


Recording itu apa sih ?

Recording itu MEREKAM. Merekam audio.

Apapun audio yg anda rekam ya itulah yg masuk/terekam.

Audio yg kotor banyak noise, ya itulah yg anda rekam. Audio yg bersih dan tebal, ya itu jugalah yg anda rekam dan dapat di playback lagi hasilnya.



Standard routing signal dari INSTRUMENT/MIC ke SOUNDCARD

A. Jika menggunakan keyboard/synthesizer, maka langsung colok output keyboard tsb ke soundcard. Ke input yg bertuliskan LINE IN. Jangan colok ke input bertuliskan MIC.

B. Jika menggunakan guitar dan bass, colok output dari instrument tadi ke soundcard ke input yg bertuliskan INSTRUMENT IN. Atw DI (Direct Injection) Atw Hi-Z input

C. Jika menggunakan Microphone, colok out dari mic ke MIC IN.






Gimana neh klo colok out keyboard ke MIC IN?

Overload (pecah) dan noise bung !!! Kecuali memang anda suka suaranya spt itu



Colok dari output Microphone ke LINE IN ?

Bunyinya akan sangat kecil. Bahkan bisa ngk ada suara sama sekali. Klopun dikeraskan gainnya, akan ada noise yg lumayan.



Suara yg sudah pecah dan kotor/noisy akan susah diperbaiki. Jadi prinsipnya, saat merekam itu harus sudah mendapat suara yg bersih ngk noise dan T.E.B.A.L. / Full.

SOUND PECAH DAN NOISE : LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI

******

Hindari/jangan nyalakan lampu neon/flourescent yg menggunakan trafo ballast saat recording, karena radiasi electro-magnetic nya akan masuk dan mengganggu sinyal yg direkam. Biasanya akan ada bunyi 'krrrrrrrrrrr' kecil yg bercampur dgn sinyal audio.



Wah ditempat sy ngk ada lampu neon panjang gitu om, tapi kok masih bunyi ngebrem/dengung juga neh audio-nya ?
Klo masih pakai layar monitor tabung (CRT) coba palingkan guitar/bass-nya om dari layar. Radiasi-nya CRT bisa juga penyebabnya. Cari posisi guitar/bass sampai dengung hilang. Biasanya pada posisi berlawanan atau tidak searah dgn layar CRT.

Masih ngebrem juga ?
Ground lift. Cek [Klik Link ini] dan [Klik Link ini]



Lanjuuuuut ...

Soundcard sy cuma ada line in dan mic in. NGGAK ADA [instrument in] atw [DI in] atw [HI-z in]. Bisa ngk buat ngerekam guitar dan bass?
Waktunya utk cari PREAMP utk instrument bozz ! Bisa aja colok dari bass ke line in-nya soundcard. Tapi krn impedansi-nya beda, suara yg ditangkap ngk maksimal.


Soundcard sy cuma ada line in aja

Sama seperti diatas. Berarti anda perlu 2 preamp sekarang Satu preamp utk instrument dan satu preamp utk Mic


Sy kepingin sound yg tebal
Selama mengikuti standard routing diatas, dan anda sudah stel dgn baik, dan yakin source-nya baik (good guitar, good bass, good vocal, good multi fx/processor) anda akan mendapatkan sound yg bersih/full/tebal yg siap utk direkam.

GOOD SOURCE THEN GOOD RECORDING CHAIN, THEN GIVE IT TO GOOD PLAYER/SINGER & HAVE A VERY GOOD DAY









Perlu diperhatikan,
di thread ini kita ngebahas ttg audio. Klo ttg permainan yg kurang OK itu krn player-nya. JANGAN SALAHKAN peralatan anda klo 'mainnya lembek, ngk punch, fales dsb'. That's another topic to discuss

SO PISAHKAN ANTARA PROBLEM DALAM BERMAIN MUSIK DAN PROBLEM DALAM AUDIO ENGINEERING. IT'S TOTALLY A DIFFERENT WORLD !

LAnjjuuut ...

Diulang ... diulang ... dan ... diulang sekali lagi

Out dari keyboard colok ke LINE IN

Out dari instrument bass / guitar colok ke DI IN atw HI-Z IN

Out dari microphone di colok ke MIC IN



Contoh aplikasi dgn soundcard spesifik

Ini input2-nya DIGIDESIGN MINI MBOX2 :



Kita bisa lihat disitu ada MIC IN utk colok microphone ke situ. Dan Line/DI utk colok bass/guitar/keyboard kesitu.







Ini input2-nya STEINBERG MI4 :



Kita bisa lihat di panel belakang ada LINE IN, disitu kita colok out dari keyboard.

Ada BAL. INPUT 1, di soundcard ini, out dari mic dicolok kesini. Jangan colok keyboard atw bass/guitar ke BAL INPUT !





Dipanel depannya MI4, ada INSTRUMENT IN. Nah disini kita bisa colok out dari bass atw guitar. Jgn colok keyboard atw mic kesini !







Ini adalah input section-nya EMU 0404 USB



Disini kita lihat lengkap ada Hi-Z/line dan Mic. Sy yakin, sampai sini anda sudah tahu ingin colok alat anda kemana
Ini adalah bagian ke-2 dari 4 artikel yang membahas segala jenis instrumen musik dan cara merekamnya pada soundcard yang mempunyai berbagai macam input.

Sudah baca tutorial recording dgn soundcard yg pertama ?


Oke ... lanjuut ...

Diulang ... diulang ... dan ... diulang sekali lagi

Out dari keyboard colok ke LINE IN

Out dari instrument bass / guitar colok ke DI IN atw HI-Z IN

Out dari microphone di colok ke MIC IN




Sy punya Guitar FX (misal) Korg AX3000, nyoloknya kemana ya ?
Biasanya output dari multi fx/processor itu adalah LINE OUT, silahkan dicolok ke LINE-IN nya soundcard. Jgn ke INSTRUMENT IN atw MIC IN.


Itu L dan R OUTPUT-nya silahkan colok ke LINE IN di soundcard (utk stereo). Klo hanya mono, silahkan colok dari OUTPUT L MONO ke LINE IN 1 atw LINE IN L di soundcard.

Ane ngotot neh kepingin nyolok ke MIC IN atw INSTRUMENT IN
Bunyinya pecaaah dan noisy !





Utk alat yg lain ?
Misalnya ? Kaoss Pad gitu ? Ya LINE OUT nya colok ke LINE IN di soundcard. As simple as that




Ane suka scratching nih pake turntable om (DJ) klo output turntable colok kemana ya?


Nah, anda mesti punya alat yg namanya PHONO PREAMP Dari turntable colok ke input-nya phono preamp, nanti dari LINE OUT-nya phono preamp colok ke LINE IN nya soundcard


Phono preamp yg udah lumayan lengkap feature-nya ada low cut-nya biar ngk rumble :





Ane ada Guitar akustik elektrik nih Ovation (misal) ada output-nya, colok kemana nih ?

Silahkan colok ke INSTRUMENT IN atw HI-Z IN.






Ane ada Bass ACTIVE neh, pakai baterai gitu, colok kemana neh ? Ke LINE IN atw INSTRUMENT IN.

Nah, klo alat yg active gini, coba dulu deh ke LINE IN. Klo sound-nya udah dapat silahkan disitu aja. Tapi klo belum dapat bisa coba colok ke INSTRUMENT IN atw HI-Z in.

Klo ngk dapat2 sound bass-nya ? Noisy dan kecil banget ?
Ya ganti dulu baterai-nya boss ! Bisa aja baterai-nya udah mau abis








Output dari mobil2an/Stompbox kemana nih ?

Out dari stompbox silahkan colok ke INSTRUMENT IN. Jangan ke LINE IN atw MIC IN.

Om, stompbox-nya noise banget sama kecil banget suaranya ? Pan udah dicolok ke INSTRUMENT IN ?
Baterai-nya udah mau abis !






Ane ada piano akustik beneran nih om, nyolok-nya kemana ya ?

Ya pakai mic om ngerekamnya Pasang mic menghadap ke piano, kemudian kirim out dari mic ke input MIC IN di soundcard.








Ane udah beli preamp nih om bisa buat instrument dan vocal, terus nyoloknya gimana ?





Yg jelas LINE OUT-nya pre amp ke LINE IN nya soundcard. Jangan ke MIC IN atw INSTRUMENT IN. Kemudian di input-nya preamp, terserah, mau colok mic ya ke MIC IN. Mau colok instrument ya ke INSTRUMENT IN atw HI-Z IN.





Udah kepingin nyanyi neh om !


Good, pasang mic yg benar ya om, colok out mic ke MIC IN di soundcard (atw di preamp yg om baru beli tadi) Jgn lupa nyalain phantom power-nya utk mic condenser !

Ini adalah bagian ke-3 dari 4 artikel yang membahas segala jenis instrumen musik dan cara merekamnya pada soundcard yang mempunyai berbagai macam input.

Sudah baca tutorial recording dgn soundcard yg pertama dan kedua ? Oke, lanjuuut ...



Recording level & M E T E R

Ada dua macam soundcard

Yg tidak ada input meter-nya dan yg ADA meter input-nya.

DIGIDESIGN Mini Mbox2 ngk ada input meter-nya

STEINBERG MI4 & EMU 0404usb ada input meter-nya.



So gimana caranya mengukur sinyal yg masuk ?





Utk soundcard2 yg ngk ada input meter-nya, bisa cek level sinyal-nya dari meter di track masing2 didalam daw (cubase, nuendo, pro tools, sonar).


Utk soundcard2 yg ADA input meter-nya, PLS HANYA cek level dari meter bawaan soundcard-nya aja. JANGAN cek dari meter di track-nya daw saat RECORDING.



Ada lampu Hijau, Kuning dan Merah nih di soundcard ?


Ya, di track meter-nya DAW2 (cubase, nuendo, pro tools) juga begitu. Ada warna hijau, kuning dan merah kok.

Sinyal dilampu hijau, berarti anda masih punya banyak ruang level (headroom) utk merekam.
Sinyal dilampu kuning, siap2 anda sebentar lagi kehabisan headroom
Sinyal dilampu merah, stop ! jangan lebih dari itu karena bisa pecah/over

Sebenarnya klo ada sinyal sampai ke lampu merah, itu biasanya masih ada sisa headroom sekitar 1 s/d 3dB lagi. Tapi baiknya jgn ambil resiko

Klo sinyal benar2 udah mentok lewat dari lampu merah dan kehabisan headroom, biasanya akan terdengar bunyi pecah seperti 'kraaak'.




Soundcard sy ada soft-limit/soft-clipper nya itu buat apa ya ?
Anda bisa merekam sampai sinyal melewati lampu merah, tanpa terdengar pecah. Tapi, kompensasi-nya bunyi akan terdengar 'ditekan'. Karena prinsip kerjanya soft-limit itu sama dengan kerja limiter.

Ngk kepakai dong soft-limit gitu ?
Enaknya biasanya buat ngerekam sound yg banyak transient-nya Misal sound drums (kick, snare). Klo ngk buat ngerekam drums, baiknya ngk usah dipasang soft-clipper-nya. Bbrp orang merasa jika soft-clipper dimatikan, bunyi yg terekam lebih 'terbuka'/clear.




Jadi gimana nih level yg oke buat ngerekam ?

Sy ngk akan panjang lebar utk ngebahas meter disini. Utk mendapatkan hasil yg optimal, baiknya merekam itu dengan besar sinyal audio berada rata2 di lampu hijau dan kuning. Jika kena lampu merah, langsung turunkan input gain kemudian rekam ulang.

Bisa aja merekam smp merah klo bunyi masih oke. That's fine. Tapi bukan suatu kebiasaan yg baik dan layak dicontoh

Tapi klo udah terlanjur terekam, bunyi udah oke, main udah oke ngk ada problem, walaupun lampu merah kedip2, then go for it !


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Cara Menulis TAB

Menulis notasi musik ke dalam bentuk tablatur itu lebih gampang daripada menulis ke dalam bentuk partitur. Walaupun masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, format tablatur ini menjadi lebih gampang untuk dipelajari oleh pemain musik pemula.
Namun sebelum men-translasi notasi ke dalam tablatur ada baiknya, harus mempelajari bagian-bagian dalam lagu. Berikut ini merupakan pendekatan penulis untuk memahami bagian-bagian lagu. Dan jangan lupa bahwa tanda birama sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan pola blok chord dari tiap licks ataupun bar. Cara mengenalinya gampang, perhatikan ketukan drum standard dalam tiap bar. Setiap drummer menendang bedug atau base itu beat 1, pukul snare itu beat 2, bedug beat ke-3, dan snare beat ke-4.
I. BAGIAN-BAGIAN LAGU
Bagian-bagian yang disebutkan di bawah ini tidak mesti ada di setiap lagu. Bentuk lagu pun tidak harus mengikuti sekuen tertentu (Itulah yang membuat tiap lagu serasa memiliki soul dan karakter tersendiri
  • Intro
    Berada di awal lagu. Biasanya berupa permainan instrument untuk memperkenalkan pendengar terhadap lagu. Notasi nya biasa diambil dari bagian dalam lagu.
  • Bait/Verse
    Pola bait ini selalu diulang dalam tiap lagu. Isi syair nya pun berbeda walau permainan musiknya sama (Saya pikir inilah yang membuat kita tidak bosan dalam mendengarkan sebuah lagu).
  • Chorus
    Ada yang bilang reffrain. Yaitu inti sebuah lagu. Dibagian ini yang lebih menentukan citra sebuah komposisi. Bagian inilah yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu untuk didengarkan. Chorus biasanya dibuat dari kumpulan notasi yang mudah diingat oleh pendengar. Notasi melody tidak terlalu panjang.
  • Bridge
    Jembatan. Bagian yang menjembatani antara Bait dengan Chorus, Bait dengan Solo Instrumental, atau Chorus dengan Instrumental. Bridge ini biasanya terdiri dari beberapa bar notasi dan atau tanpa syair.
  • Solo Instrument
    Tidak perlu dijelaskan lebih mendalam. You already know….
  • Interlude
    Interlude ini bagian yang menyambungkan Bait dengan Bait atau Bait dengan Chorus. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord. Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.
  • Ending
    Metode ending beberapa macam. Fade Out, Instrument Looping, Berhenti seketika, Pengulangan Intro dan banyak lagi. Mungkin anda lebih inovatif…
II. KENALI GITAR & MACAM-MACAM EFFECT
  • String
    Yah, nggak usah dijelaskan gitar mestinya punya 6 string atau lebih. Bass punya 4 string atau lebih. Anda sudah tahu banyak bahwa string paling bawah e(Tinggi), diikuti B, G, D, A dan E (Rendah).
    Ada yang tahu nggak tune untuk 12 string. Nah gimana tuh penulisan tablatur nya?
  • Fret/Grip
    Open string ditulis dengan 0. Kalau anda sudah baca artikel Cara Membaca Tablatur, mungkin ada akan lebih memahami cara penulisannya.

III. KENALI TANDA BACA NOTASI & TEKNIK MAIN GITAR
Penulis melakukan pendekatan untuk penulisan Tanda Baca Notasi sebagai berikut:
h : Hammer-on
p : Pull-off (kebalikan dari hammer-on)
/ : Slide up
\ : Slide Down
b : Bending
r : Release Bending
Harm. : Harmonic
^ : Down Stroke
v : Up-Stroke
Lamanya nada tidak bisa ditulis di sini. Jadi harus mendengarkan lagunya dulu baru mengetahui lamanya nada.
Kalau mau tahu lebih banyak cara memainkan Hammer-on, Pull-Off, Slide dll., baca Bass Lessons (Prinsip teknik ini sama bila diaplikasikan ke gitar).
IV. TULIS NADA KE TABLATURE DENGAN PENDEKATAN RASA (FEELING).
Untuk beberapa translator, biasa mentranslasi tablatur dari notasi partitur atau dari majalah resmi.
Namun banyak juga translator yang mentranslasi tablatur nya dari pendengaran biasa, yaitu dengan cara mendengarkan satu instrument tertentu, kemudian menganalisa teknik dan efek yang digunakan dalam lagu. Jadi kalau anda merasa ada perbedaan dengan lagu sesungguhnya, it’s all up to you…Tidak ada yang melarang kenapa kamu tidak mengikuti seperti dalam tablatur. Yang jelas tablatur itu cuman untuk panduan bagi pembaca, kira-kira pendekatan seperti itulah yang diimplementasikan penulis terhadap tablatur yang dia buat.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Electric Light Orchestra

Electric Light Orchestra, disingkat ELO adalah grup musik rock simfoni asal Birmingham, Inggris. Mereka merilis 11 album studio dari tahun 1971 hingga 1986, dan sebuah album studio pada tahun 2001. ELO bersama Olivia Newton-John membuat lagu musik film Xanadu yang sukses di puncak tangga singel Britania Raya di tahun 1980.[1]
ELO adalah hasil dari pemikiran Carl Wayne dan Roy Wood. Keduanya ingin membuat lagu-lagu dari The Move yang lebih bernuansa klasik. Lagu-lagu ELO mengandalkan permainan gitar rock yang diiringi biola, cello, dan orkestra. Pada tahun 1972, ELO yang dipimpin Roy Wood, Jeff Lyne, dan Bev Bevan merilis album perdana yang mendapat pujian dari kritikus musik. Namun selanjutnya, pimpinan ELO diambil alih oleh Jeff Lynne yang menciptakan semua lagu-lagu ELO sekaligus bertindak sebagai produser.
Mereka pertama kali meraih sukses di Amerika Serikat, dan bukan di negara asal mereka. Di Amerika mereka dijuluki sebagai "pemuda Inggris dengan biola besar".[2] Mereka menjadi salah satu band terlaku di pertengahan tahun 1970-an. Dari tahun 1972 hingga 1986, 26 lagu mereka menempati tangga 40 teratas Britania Raya, dan 20 lagu sampai di tangga Billboard. ELO tercatat sebagai band yang paling banyak memiliki lagu di peringkat 40 teratas Billboard tanpa satu pun dari singelnya pernah menempati urutan nomor satu.[3]
Walaupun sebagian besar angka penjualan album dan singel ELO belum pernah diteliti, diaudit, dan disertifikasi, ELO hingga kini telah mengumpulkan 21 penghargaan RIAA dan 38 penghargaan BPI, dan telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.[4] Manajer ELO adalah Don Arden yang juga ayah dari Sharon Osbourne.

Terbentuknya ELO

Pada akhir tahun 1960-an, Roy Wood yang menjadi gitaris, vokalis, sekaligus pencipta lagu The Move mempunyai ide mendirikan band baru. Cello, biola, horn, dan alat musik tiup kayu akan dipakainya untuk memberi warna klasik. Ia berambisi memberi warna baru dalam musik rock, dan "meneruskan yang ditinggalkan The Beatles" seperti dalam lagu "Strawberry Fields Forever" dan "I Am the Walrus". Jeff Lynne, pemimpin band The Idle Race asal Birmingham tertarik dengan konsep Roy Wood. Setelah Carl Wayne keluar dari The Move di bulan Januari 1970, Roy untuk kedua kalinya menawarkan kepada Lynne untuk bergabung dengan The Move. Lynne menerima tawaran tersebut dengan syarat keduanya harus bersungguh-sungguh untuk proyek baru ini.
Singel "10538 Overture" adalah lagu pertama ELO yang dirilis 12 Juli 1970. Mulanya lagu tersebut diciptakan Lynne untuk sisi B singel The Move. Konsep musik ELO tercipta setelah Wood mengubahnya dengan menambahkan permainan cello. Untuk membiayai proses rekaman ELO yang memakan waktu lama, Wood merilis dua album berikutnya dari The Move. Ketika album perdana, The Electric Light Orchestra dirilis pada tahun 1971 (tahun 1972 di AS sebagai No Answer), lagu "10538 Overture" berhasil memasuki peringkat 10 teratas tangga lagu Britania.
Setelah album perdana, timbul ketegangan antara Wood dan Lynne mengenai cara mengurus band.[5] Di tengah rekaman album kedua, Wood mengundurkan diri dengan membawa pemain cello Hugh McDowell dan pemain horn Bill Hunt. Bertiga mereka membentuk grup baru bernama Wizzard. Walaupun media massa memperkirakan ELO pasti bubar tanpa Wood, ELO bertahan setelah Lynne mengambil alih pimpinan. Ia didukung oleh pemain drum Bev Bevan dan sederetan anggota baru: Richard Tandy (synthesizer Moog), Mike de Albuquerque (bass), Mike Edwards dan Colin Walker (cello), serta pemain biola Wilfred Gibson sebagai pengganti Steve Woolam.
ELO formasi baru tampil di Festival Reading tahun 1972. Sewaktu ELO berada di atas panggung, trio alat musik gesek bisa bergerak bebas setelah dipasangi pick up merek Barcus Berry. Album kedua ELO 2 yang dirilis tahun 1973 berisi lagu klasik Chuck Berry yang diberi aransemen baru, "Roll Over Beethoven". Lagu tersebut menjadi lagu hit pertama mereka di AS, dan mereka diundang untuk pertama kalinya dalam acara televisi American Bandstand.
Sewaktu rekaman album ketiga, Gibson (biola) dan Walker (cello) keluar, digantikan oleh pemain biola yang baru, Mik Kaminski. Pemain cello yang tersisa, Mike Edwards keluar setelah menyelesaikan tugasnya dalam rekaman, dan McDowell yang dulu sempat keluar kembali bergabung. Hasilnya rekaman berupa album On the Third Day, dirilis akhir tahun 1973 berikut versi AS yang berisi lagu "Showdown".

Puncak kesuksesan

Setelah sebelumnya ELO selalu melakukan overdub alat musik gesek, Lynne akhirnya bisa menyewa orkestra dan paduan suara sewaktu mengerjakan album ke-4, Eldorado, A Symphony. Louis Clark bergabung dengan ELO sebagai pengaransemen alat musik gesek.[6] Singel pertama dari album Eldorado, A Symphony adalah lagu "Can't Get It Out Of My Head" yang masuk urutan 10 teratas tangga Billboard di AS. Album tersebut juga menjadi album pertama mereka yang meraih piringan emas.
Setelah merilis Eldorado, A Symphony, pemain bass sekaligus vokalis Kelly Groucutt bergabung menggantikan de Albuquerque dan pemain cello Melvyn Gale menggantikan Mike Edwards. Album berikutnya adalah Face the Music yang dirilis tahun 1975. Di dalamnya terdapat lagu hit "Evil Woman" dan "Strange Magic". Bagian pembuka lagu "Fire On High" yang berupa permainan alat musik gesek dan gitar akustik dijadikan musik latar acara olahraga CBS Sports Spectacular.
Di Amerika Serikat, ELO menjadi grup musik sukses yang mampu mengadakan konser di stadion dan arena berkapasitas besar. Mereka juga menjadi bintang tamu reguler dalam acara televisi The Midnight Special. Walaupun demikian, mereka kurang terkenal di Britania Raya hingga dikeluarkannya album ke-6, A New World Record pada tahun 1976. Di antara lagu-lagu ELO yang menjadi terkenal di negara asal mereka adalah "Livin' Thing", "Telephone Line", "Rockaria!", dan "Do Ya" (rekaman ulang lagu grup The Move).
Album berikutnya yang meraih status platina adalah sebuah album ganda, Out of the Blue yang dikeluarkan di tahun 1977. Dari album ini dikeluarkan singel-singel seperti "Turn to Stone", "Sweet Talkin' Woman", "Mr. Blue Sky", dan "Wild West Hero". Setelah itu mereka mengadakan konser keliling dunia. Pada tahun 1978, ELO menjadi band asal Britania Raya yang paling laku di AS.[1] Di AS, konser mereka disebut The Big Night. Panggung sewaktu konser di Amerika berupa model "wahana antariksa" berskala penuh,[1] berikut mesin penghasil kabut dan tata cahaya laser. Sejumlah 80 ribu penonton menyaksikan mereka di Stadion Cleveland. Walaupun sewaktu konser mereka dituduh memainkan pita rekaman, The Big Night sukses menjadi konser musik berpendapatan kotor terbesar (hingga tahun 1978).[7] Di Arena Wembley, tempat ELO manggung 8 malam berturut-turut, tiketnya semua terjual habis. Konser mereka di Wembley direkam dan disiarkan di televisi. Di kemudian hari rekaman konser ini dirilis dalam bentuk CD dan DVD.
Pada tahun 1979, ELO mengeluarkan album Discovery. Walaupun lagu andalan dari album ini adalah "Don't Bring Me Down" yang berirama hard rock, album ini mendapat pengaruh kuat dari irama disco. Dari album Discovery terdapat lagu-lagu seperti "Shine A Little Love", "Last Train to London", "Confusion", dan "The Diary of Horace Wimp". Walaupun tidak mengadakan konser untuk album Discovery, ELO merekam video musik untuk album Discovery. Video musik tersebut menjadi penampilan terakhir trio gesek ELO, Mik Kaminski, Hugh McDowell, dan Melvyn Gale karena McDowell dan Gale keluar tidak lama kemudian.
Pada tahun 1980, Jeff Lynne bersama John Farrar diminta menulis musik film untuk Xanadu. Olivia Newton-John yang menjadi peran utama juga menyanyikan lagu "Xanadu". Film Xanadu tidak berhasil jadi film laris, tapi album musik film Xanadu laku terjual hingga meraih dua piringan platina. Dari album Xanadu, Olivia Newton-JohnOlivia Newton-John menghasilkan lagu hit "Magic" dan "Suddenly" (duet dengan Cliff Richard. Lagu "Xanadu" yang dibawakan Newton-John dan ELO menjadi satu-satunya lagu ELO yang sampai di puncak tangga singel Britania Raya.[8] Pada tahun yang sama, Bev Bevan menerbitkan memoar berjudul The Electric Light Orchestra Story yang mengisahkan kariernya bersama The Move dan ELO.
Pada tahun 1981, ELO merilis album konsep fiksi ilmiah berjudul Time. Dalam album ini, ELO mengubah musik mereka ke arah album-album rock progresif yang pernah dihasilkannya dulu, seperti Eldorado. Alat musik gesek ditinggalkan, dan synthesizer menjadi unsur yang dominan. Album ini bertahan di puncak tangga album Britania selama dua minggu, sekaligus album studio terakhir dari ELO yang mendapat penghargaan platina di Britania Raya. Dari album ini dikeluarkan singel-singel: "Hold on Tight", "Twilight", "The Way Life's Meant to Be," "Here Is the News", dan "Ticket to the Moon". Konser promosi album Time menjadi konser pertama ELO tanpa pemain cello, tapi Mik Kaminski tetap hadir untuk memainkan biola biru miliknya yang terkenal. Sewaktu konser, pemain kibor Louis Clark dan Dave Morgan memainkan bagian untuk alat musik gesek dengan synthesizer.

Kemunduran

Jeff Lynne ingin membuat album selanjutnya setelah Time sebagai album ganda. Ide tersebut ditolak CBS yang menganggapnya terlalu mahal. Album berikut ELO yang dirilis pada tahun 1983 adalah Secret Messages yang hanya terdiri dari 1 CD, dan diikuti gosip yang simpang siur tentang nasib ELO.
Pada tahun 1984, Bevan menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Black Sabbath. Sementara itu, Lynne dan Tandy membuat musik film Electric Dreams sebagai proyek solo Jeff Lynne, dan Groucutt menyatakan keluar. Walaupun demikian, ELO seusai kontrak masih harus membuat satu buah album lagi.
Lynne, Bevan, dan Tandy kembali ke studio pada tahun 1985 sebagai sebuah trio dengan dibantu Christian Schneider pada saksofon. Hasilnya adalah album terakhir ELO di abad ke-20, Balance of Power yang dirilis pada tahun 1986. Album ini hanya memakai synthesizer yang dimainkan Tandy, dan tidak lagi memakai alat musik gesek.
ELO mengadakan sejumlah konser termasuk di Inggris dan Jerman pada tahun 1986. Lynne membawa formasi sewaktu rekaman album Time (bersama pemain bass Martin Smith menggantikan Groucutt). Setelah konser terakhir di Stuttgart, 13 Juli 1986, ELO sudah dalam keadaan bubar walaupun tidak ada pengumuman resmi. Lynne menjadi produser untuk album George Harrison, Cloud Nine diikuti album Traveling Wilburys Vol. 1 bersama Roy Orbison, Bob Dylan, dan Tom Petty. Pada tahun 1988, Bevan menghubungi Lynne untuk membuat album baru ELO. Lynne tidak berminat dan secara resmi ELO dibubarkan.

ELO Part II

Pada tahun 1989, Bevan membentuk band sendiri bernama ELO Part II. Awalnya tanpa mantan anggota ELO kecuali Clark. ELO Part II merilis album perdana, Electric Light Orchestra Part Two pada tahun 1991. Dalam konser keliling ELO Part II, Mik Kaminski, Kelly Groucutt, dan Hugh McDowell ikut bergabung. Setelah konser selesai, McDowell menyatakan keluar. Bevan, Groucutt, Kaminski, dan Clark masih berlanjut dengan merekam album kedua, Moment of Truth pada tahun 1994. Bevan menyatakan keluar pada tahun 1999 dan mengembalikan nama ELO kepada Jeff Lynne pada tahun 2000. Sisa anggota ELO terus mengadakan konser keliling dan rekaman dengan menggunakan nama The Orchestra.

Bangkit kembali

ELO dihidupkan kembali oleh Jeff Lynne pada tahun 2000 dengan merilis album kompilasi Flashback dalam set kotak berisi 3 keping CD. Isinya adalah lagu-lagu lama ELO yang di-remaster ditambah lagu-lagu yang dulunya belum tidak selesai, termasuk lagu "Xanadu".
Album studio, Zoom yang dirilis tahun 2001 menjadi album pertama ELO setelah album terakhir pada tahun 1986. Walaupun ditulis sebagai album ELO, satu-satunya anggota lama ELO hanyalah Jeff Lynne ditambah Richard Tandy yang hanya bermain untuk satu lagu. Album ini menampilkan bintang tamu Ringo Starr and George Harrison. Pada bulan Oktober 2007, ELO mengeluarkan album kompilasi, Ticket to the Moon: The Very Best of Electric Light Orchestra Volume 2 sebagai kelanjutan dari All Over the World: The Very Best of Electric Light Orchestra.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Cara Nyetem Guitar

Sebenernya kalo kaya gitar listrik buat nyetemnya gampang, karena udah banyak efek yang nyediain pilihan buat tuning. Tapi masalahnya kalo kita pake gitar kopong? Boro-boro efek, gitarnya aja abal-abal hi...hi...

Sebenernya ada syarat utama untuk pake tips ini,
1. Tau steman standar tiap2 senar. Nah ini adalah nada standar tiap2 senar dari senar 6(paling atas) sampe 1(paling bawah, yg paling kecil itu tuh..)
E-A-D-G-B-E
trus harus tau juga nih suasa dari

senar 6 kolom 5 = senar 5
senar 5 kolom 5 = senar 4
senar 4 kolom 5 = senar 3
senar 3 kolom 4 = senar 2
senar 2 kolom 5 = senar 1

2. Temen2 dah ngerti? Kalo bingung emang rada bingungin sih, coba deh baca lagi pelan2.
Nah kalo udah ngerti sekarang setel CD atw kaset deh, tapi lagunya yg temen2 suka dan tau kunci gitarna.

Udah?

Kalo udah coba maenin laguny pake gitar tapi bassnya aja, kalo suara gitarnya blom sama sama yang di CD, puter tuning pegnya (itu tuh puteran senar lho..) nah kalo udah sama, coba terapkan tips nomer 1. Sama'in suara senar2 dgn senar di bawahna, dgn cara tekan kolom2 seperti di keterangan nomor 1.

Nah segini dulu ya? Nanti di posting berikutnya, saya akan kasih tau cara lain nyetem gitar

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tips Merawat guitar Akustik

Tips Merawat Gitar Akustik

Merawat gitar itu memang susah-susah gampang.
Susah, karena gitar sensitif banget, terutama gitar akustik. Debu sedikit saja sudah berpengaruh banyak terhadap perubahan karakter sound/suara yang dihasilkan.
Gampang karena sebenarnya dengan beberapa cara sederhana, gitar bisa terawat dengan baik.
Tips-tips berikut itu saya dapet dari pengalaman saya, dan sharing temen-temen yang suka main gitar, serta dengan "googling" sana sini. Nah tips berikut, sebenarnya gampang untuk dilakukan. Intinya asal jangan males aja.

Nah, untuk merawat gitar akustik supaya tetep awet, dan suaranya tetep oke dan ga' fals, coba deh dibaca dengan seksama(ceile bahasanya...)


Merawat gitar akustik


Bersihin Senar
Bersihin senar secara rutin, paling engga seminggu sekali. Kalo perlu pake cairan khusus pembersih senar/string cleaner, ada koq di toko. Intinya sih supaya senar ga cepet karat aja, dan menjaga karakter suaranya.

Kendorin Senar
kalo gitarnya mau di"istirahatin" dalam waktu lama, disaranin senarnya dikendorin. Ini menjaga supaya neck gitar ga melengkun akibat kekencengan senar.

Letakkan Dengan Benar
Posi terbaik adalah ditelentangkan, dengan posisi senar bebas tidak menyentuh permukaan apapun.

Bersihin Gitar
Selain senar; body, fretboard, dan bagian lainnya juga wajib bersih, kalo bisa mengkilap malah he..:-) tujuannya biar enak dilihat, juga menjaga kualitas akustiknya

Ganti Senar
Ganti senar kalo udah karat, jangan tunggu putus atau jelek. Karena pasti pengaruh ke suaranya.

Ganti Satu Set
Usahakan kalo ganti senar jangan satu-satu, meskipun yang putus satu. Fungsinya, supaya karakter suara tiap senar seragam.

Jangan Dibantin
Sayangilah gitar kita(iialah satu-satunya gtu..he..)
kalo mau ditaro, cobadeh dengan penuh kasih sayang(beuh...!!)

Nah mudah-mudahan kalo udah baca tips tadi, gitar kita, gitar temen-temen juga jadi bisa lebih terawat dan awet pastinya. Ada yang mau nambahin? komen ajj ya?

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tips Membeli Guitar Akustik

Tips membeli gitar akustik

Buat temen2 yang berencana mau ganti gitar atau mau beli gitar baru, saya saranin baca tips berikut ini sebelum berangkat ke toko musik. Supaya ga nyesel nantinya kalau kita salah pilih gitar.

Sebenarnya beberapa gitar merek tertentu, mempunyai kualitas yang baik di setiap produknya. Tapi merek bukan jadi patokan kualitas gitar, begitu juga harganya. Gitar mahal belum tentu bagus.

Udah paham khan? Nah jadi sekarang sebelum berangkat, baca dulu deh.

Yang perlu diperhatiin sebelum beli gitar akustik :

1. Bahan gitar
Pilih bahan yang kuat, biasanya terbuat dari kayu lapis/triplek. Usahakan pilih yang tebal dan mempunyai daya akutik yang baik. Sehingga suaranya terdengar jernih.
2. Neck dan fretboard
Pilih neck (stang/leher gitar) yang lurus dan terbuat dari bahan yang kuat, jadi ga gampang bengkok atau patah. Beberapa merek biasanya menaruk besi seperti pada neck gitar listrik.
3. Tuning peg
Pilih tuning peg (puteran senar) yang bahannya ga gampang berkarat, jadi mempermudah pas mau nyetem.
4. Jumlah fret
Gitar akustik biasanya memiliki 17-18 fret untuk yang Nylon. Untuk yang steel string biasanya lebih banyak. Trus coba juga mainkan tiap fretnya, untuk menghindari adanya fret yang false.
5. Senar
Senar nylon biasanya lebih lentur dan awet, tapi suaranya ga begitu "cempreng" . Karakternya soft. Untuk yang steel string biasanya memang lebih boros senar. Pilih gitar dengan pilihan senar sesuai kebutuhan.
6. Warna dan Bentuk
Kalo soal warna dan bentuk, ini sih selera masing2 aja. Yang penting bahan catnya yang bagus, jadi ga gampang kusam dan gores.

Nah sekarang tinggal siap2 berangkat deh, tapi jangan lupa komentar dulu ya? eits duitnya jangan ketinggalan he..he..

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Guitar Effect

Gitar Effect

Sementara besarnya suara gitar akustik bergantung pada getaran bodinya yang diperlengkapi dengan ruang udara, besarnya suara sebuah gitar listrik bergantung pada induksi sinyal listrik magnetik yang ditimbulkan oleh senar logam yang dekat ke pickup. Signal tersebut dibentuk dalam alurnya menuju ke sebuah aplifiermenggunakan seperangkat sound effect untuk memodifikasi nada dan karakteristik signal. Sirkuit pembentukan suara yang paling umum adalah berupa kontrol volume, gain dan tone dan saklar pickup selektor yang ditemui hampir di semua jenis gitar listrik. Tahun 1960 beberapa gitaris mulai mengeksplorasi sebuah cakupan yang lebih luas dalam efek penadaan dengan mendistorsikan suara, dengan menambahkan gain dan volume dari preamplifier yang menghasilkan suara yang samar (fuzzy). Efek ini disebut "clipping" oleh ahli suara karena ketika ditampilkan dengan osiloskop, bentuk gelombang signal yang didistorsi terlihat terpotong pada puncaknya. Ini bukan sebuah perkembangan baru pada instrumen, tapi menghadirkan sedikit pergeseran dalam estetika. Tahun 1960 warna-warna penadaan pada gitar listrik selanjutnya dimodifikasi dengan mengenalkan sebuah effect box dalam alur signal, dibangun dalam sebuah casis logam dengan saklar on/of dengan kaki. Sepertinya stomp box telah menjadi bagian penting dalam banyak genre musik. Secara tipikal sound efek meliputi stereo chorus, fuzz, wah-wah, flanging, compression/ sustain, delay, reverb dan phase shift. Tidak semua gitar efek berupa elektrnik tahun 1967, Jimmy Page dari The Yardbird dan Led Zepelin menciptakan psychedelic sound effect dengan memainkan gitar dengan sebuah penggesek biola dan memukul senar dengan penggesek tersebut. Tahun 1980 dan 1990, effect digital dan sotware effect mulai bisa mereplikasi effect analog. Efect digital ini mencoba suara yang dihasilkan effect analog dengan untuk memvariasikan derajat kualitasnya. Begitu banyak program komputer untuk efect gitar bisa didownloud secara gratis via internet. Sekarang dengan memakai sebuah soundcard sebuah komputer bisa digunakan sebagai sebuah effect gitar digital. Tapi walau effect digital dan software effect banyak memberi keuntungan, banyak gitaris masih memakai effect analog.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tremolo Arm

Tremolo Arm

Beberapa Gitar Listrik menggunakan tremolo arm (kadang disebut whammy bar atau vibrato bar dan sering disingkat dengan trem),berupa sebuah tuas yang dihubungkan dengan bridge tidak tetap untuk mengendurkan dan menegangkan senar secara temporal, untuk mengubah nada dan menghasilkan vibrasi atau efek portamento. Awalnya sistem tremolo mulai diragukan dan menybabkan gitar gampang out of tune dan juga memiliki keterbatasan nada. Fender kemudian mendisain tremolo yang lebih baik, tapi Fender menahan hak patennya, sehingga pabrikan-pabrikan lain tetap memakai sistem yang lama. Dengan berakhirnya hak paten Fender dengan jenis Stratocaster tremolo, berbagai perbaikan-perbaikan jenis ini dilakukan secara internal,sistem multi spring tremolo akhirnya keluar. Floyd Rose memperkenalkan salah satu perubahan pertama sistem vibrato ketika di akhir 1970 ia mulai bereksperimen dengan "locking" nut dan bridge yang bekerja untuk menjaga tune gitar bahkan dengan whammy bar akrobatik yang berat sekalipun.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Pick Up

Pickup

Umumnya merupakan pickup magnetik Dibandingkan dengan gitar akustik yang memiliki hollow bodi, gitar listrik menghasilkan suara yang sangat kecil, sehingga sebuah gitar listrik harus disambugkan dengan sebuah amplifier untuk menguatkan suaranya. Ketika senar dipetik getaran senar akan menimbulkan arus yang sangat kecil didalam pickup magnetik (berupa magnet yang dililit dengan kumparan kawat wayar. Arus ini kemudian diteruskan ke amplifier dengan sebuah kabel. Pickup terdiri dari single coil dan double coil atau humbucker. Humbuker memiliki dua coil untuk membalikkan polaritas magnet dan listrik. Dimaksudkan supaya noise elektromagnetik yang mengenai kedua koil akan dibatalkan dengan sendirinya.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Konstruksi Guitar

Konstruksi

Konstruksi gitar listrik terdiri dari banyak variasi,ditinjau dari material yang digunakan untuk bodi gitar, bentuk potongan bodi dan peletakan neck, bridge, dan pickup ada beberapa fitur dijumpai hampir di semua tipe gitar : Headstock; berisikan nmachine head yang digunakan untuk tuning gitar, nut; berupa potongan logam atau plastik tipis panjang sebagai penopang senar sebelum melalui fretboard/ fingerboard, machine head; berupa gear cacing yang bisa diputar atau digerakkan dalam mengatur ketegangan senar untuk mendapatkan nada, fret; berupa potongan logam tipis yang sebagian ditanamkan ke fretboard, berfungsi perhentian senar sewaktu senar ditekankan ke fretboard untuk mendapatkan nada yang diinginkan. Neck dan fretboard; memanjang dari nut sampai ke bodi gitar dan di neck joint, neck dilem atau dibaut ke bodi gitar,bodi; terbuat dari kayu keras yang divernis dan diwarnai, tetapi beberapa bodi gitar terbuat dari polikarbonat dan material lainnya, pickup; biasanya berupa pickup magnetik, knop kontrol; berupa potensiometer untuk volume dan tone, bridge tetap di beberapa gitar, bridge tidak tetap disebut tremolo sistem dipakai sebagai pengganti memungkinkan pemain untuk membelokkan nada dan juga menampilkan efek vibrato pada permainan gitarnya.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Guitar Vox

Vox

Di tahun 1962, Vox memperkenalkan Gitar segi enam "Phantom", aslinya dibuat di Inggris tapi setelahnya diproduksi oleh Alter EKO dari Italia. Setahun kemudian diikuti oleh tear-drop shaped Mark VI, prototip yang dipakai oleh Brian Jones dari The Rolling Stones dan kemudian Jhonny Thunders dari New York Dolls. Ditahun 1960 saat gitar elektrik 12 string mulai populer, Vox memperkenalkan Panthom XII dan Mark XII. Vox juga memroduksi model tradisional lain dari 6 string dan 12 string baik di Inggris maupun Italia.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Guitar Fender

Fender

Tahun 1946 seorang tukang servis radio dan perakit amplifier Clarence Leonidas Fender yang lebih dikenal dengan Leo Fender mendisain gitar solid bodi pertama yang sukses secara comersial dengan sebuah pickup magnetik yang diberi nama Esquire. Esquire versi dua pickup disebut Broadcaster. Gretcsch juga mempunyai drumset yang dipasarkan dengan nama yang mirip "Broadkaster", sehingga Fender mengganti namanya menjadi Telecaster. Tahun 1954 Fender mengenalkan Fender Stratocaster atau Strat. Stratocaster terlihat lebih mewah dan menampilkan berbagai perbaikan dan inovasi melebihi Telecaster. Fender mengenalkan sebuah gitar bass elektrik yang dinamakan Fender Precision Bass di tahun 1951.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Guitar Listrik

Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker di tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.

Sejarah

Kebutuhan akan gitar dengan suara yang kuat semakin nyata di era big band, ditandai dengan semakin berkembangnya orkestra-orkestra jazz pada tahun 1930 dan 1940.

Tahun-tahun permulaan

Gitar listrik awalnya didisain oleh pembuat gitar, pencinta elektronika dan pabrikan alat-alat musik.Inovator gitar Les Paul mengadaptasi instrumen hollow bodied dengan memakai tungsten pickup, gitar jenis ini mulai diproduksi oleh Electro String Instrument Corporation di tahun 1932. Disain pertama mereka dibuat oleh Harry Watson, seorang ahli yang bekerja di Electro String Company.Gitar baru tersebut dinamai "Rickenbacker" oleh perusahaan dan menjadi yang pertama di jenisnya. Dokumentasi pertama penampilan dengan gitar listrik adalah tahun 1932 oleh seorang gitaris dan bandleader Gage Brewer. Brewew mempublikasikan instrumen barunya dalam sebuah artikel di Wichita Beacon pada 2 oktober 1932 dan terus tampil dalam bulan tersebut. Perekaman pertama dengan gitar listrik dibuat oleh pemain-pemain Hawaiian Style seperti Andy Iola di awal tahun 1933. Alvino Rey adalah seniman yang membawa instrumen ini ke penikmat yang lebih luas dalam suatu settingan orkestra besar, kemudian mengembangkan gitar dengan pedal besi untuk Gibson Ediie Durham memperkenalkan instrumen gitar listrik spanish kepada seorang pemuda yang bernama Charlie Christian yang membuat instrumen tersebut terkenal dalam perjalanan hidupnya dan secara umum dikenal sebagai gitar listrik pertama dan juga membawa pengaruh yang besar ke dalam musik jazz sampai dekade selanjutnya. Perekaman pertama gitar listrik spanish adalah di Dallas September 1939, dalam sebuah session oleh Roy Newman and His Boys sebuah band Western Swing. Sang gitaris Jim Boyd memakai gitar listriknya sepanjang perekaman 3 buah lagu salah satunya "Corrine, Corrina". Awal-awalnya pabrikan gitar meliputi : Rickenbacker di tahun 1932, Dobro tahun 1933, National, Audio Vox dan Volu-Ton tahun 1934, Vega, Epiphone, dan Gibson tahun 1936, dan banyak lagi sejak tahun 1936. Versi instrumen yang paling dikenali saat ini adalah Solid Bodied Electric Guitar atau gitar listrik berbodi padat, yang terbuat dari kayu padat tanpa ruang udara di bodinya. Rickenbacker menawarkan sebuah gitar listrik dengan cetakan aluminium yang dijuluki The Frying Pan atau The Pancake Guitar. Dikembangkan tahun 1931 dan mulai diproduksi dimusim semi 1932, gitar ini menghasilkan suara yang modern dan agresif. Perusahaan Audio Vox membuat dan mungkin sudah menawarkan gitar solid body di pertengahan 1930. Sebuah gitar padat lainnya didisain oleh seorang musisi dan penemu Les Paul di awal 1940, dia bekerja paruh waktu di Epiphone Guitar. Gitar Log Guitarnya telah dipatenkan dan sering dianggap sebagai yang pertama di jenisnya

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati